BULELENG, Perayaan tahun baru 2011 di Kabupaten Buleleng, Bali berakhir dengan sejumlah musibah beruntun akibat hujan deras yang melanda Bali sejak sore tadi. Di wilayah Seririt, tanggul sungai di dusun Kalang Anyar jebol dan mengakibatkan 9 rumah warga terendam.
Sementara di desa subuk kecamatan busung biu yang aliran sungai masih satu jalur dengan desa Kalang Anyar tertimpa bencana tanah longsor. Namun sejauh ini belum diketahui dampak yang ditimbulkan karena bencana longsor tersebut.
Dan yang terakhir adalah, tembok SMP Negeri 3 Sepang, Buleleng roboh karena tidak kuat menahan air bah yang datang dari wilayah perbukitan. "Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," ujar Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Ketut Argawa di sela-sela pemantauan perayaan tahun baru di Denpasar.
"Kejadian ini disebabkan oleh faktor alam," imbuhnya. Seperti diberitakan, hujan deras yang mengguyur Bali disertai kilatan petir sejak petang tadi sempat menggagalkan sejumlah perayaan tahun baru di Bali.
Sementara di desa subuk kecamatan busung biu yang aliran sungai masih satu jalur dengan desa Kalang Anyar tertimpa bencana tanah longsor. Namun sejauh ini belum diketahui dampak yang ditimbulkan karena bencana longsor tersebut.
Dan yang terakhir adalah, tembok SMP Negeri 3 Sepang, Buleleng roboh karena tidak kuat menahan air bah yang datang dari wilayah perbukitan. "Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa," ujar Direktur Intelkam Polda Bali, Kombes Pol Ketut Argawa di sela-sela pemantauan perayaan tahun baru di Denpasar.
"Kejadian ini disebabkan oleh faktor alam," imbuhnya. Seperti diberitakan, hujan deras yang mengguyur Bali disertai kilatan petir sejak petang tadi sempat menggagalkan sejumlah perayaan tahun baru di Bali.
0 komentar:
Posting Komentar
Redaksi Ceria